BATURRADEN – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa terkait dengan transparansi desa.
Pelatihan ini diselenggarakan di Hotel Moro Seneng, Baturraden, Selasa 31 Mei 2016. Diikuti tak kurang dari 30 peserta, terdiri dari kepala desa dan perangkat desa dari beberapa desa terpilih di Kabupaten Cilacap.
Semangat transparansi desa secara komitmen tentu saja saya tidak meragukan. Terbukti, pemerintah desa sangat mudah memberikan data APBDesa-nya kepada siapa pun juga, baik pemerintah daerah, lembaga swdaya masyarakat, media massa bahkan kepada saya, yang saat mengisi pelatihan secara spontan meminta data tersebut.
Tak jarang pula yang bercerita, bahwa di desanya sudah memajang detail anggaran pembangunan agar diketahui warga.
[slideshare id=67727832&doc=infografik-carakreatifkomunikasipublik-161027131446]Sayangnya belum semua pemerintah desa memahami pentingnya mengemas transparansi desa itu dengan media cetak maupun digital yang menarik secarik secara visual, mudah dibaca dan disebarkan. Karena itu, saya perkenalkan konsep infografik APBDesa, sebagai solusi.
Pelatihan berlangsung hangat penuh canda tawa, terutama ketika proses desain infografik dimulai. Mengantisipasi kemampuan desain grafis dan ketersediaan peranti lunak pengolah vector grafis yang berbeda tiap desa, saya juga sudah siapkan template infografik APBDesa dalam bentuk file dokumen yang dapat diedit menggunakan pengolah dokumen seperti Ms Word atau lainnya.
Hasilnya, alhamdulillah tampak antusiasme luar biasa dari para peserta. Tak terasa, jatah waktu 3 jam yang diberikan panitia, bahkan dilewati begitu saja atas kesepakatan peserta. Pelatihan yang dimulai sekitar pukul 19.30 itu baru berakhir sekitar pukul 23.00.
Berkunjung ke Melung
Usai pelatihan, para peserta diajak mengunjungi salah satu desa di Kabupaten Banyumas yang telah berani melakukan publikasi APBDesa secara terbuka, yakni Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng. Lokasinya tak jauh dari Kecamatan Baturraden, tempat pelatihan berlangsung.
Di Melung, para peserta berdiskusi dengan Pemerintah Desa Melung terkait berbagai inisiatif kreatif desa dalam transparansi publik, pemanfaatan website, media sosial hingga terakhir mencetak APBDesa dalam bentuk infografik dan dicetak ke dalam baliho besar agar mudah dibaca warga.
—
Saya berharap akan banyak juga lembaga-lembaga lain yang membantu desa dalam meningkatkan kapasitas aparaturnya, terlebih jika hal itu untuk mewujudkan komitmen pada transparansi desa.